Dari sudut kota yang jauh.
Perasaan kepadamu tetaplah hal yang utuh. Sebab kamu bagian dari
rencana-rencana besarku. Bagian penting dari hal-hal yang kumiliki dalam
hidupku. Maka, bertahanlah di sana tanpa rasa curiga. Tanamkan dalam dadamu apa
yang aku perjuangkan sepenuh jiwa.
Bersabarlah di sana, biar
kukembangkan lebih lebar lagi sayapku di sini. Semoga tidak lama lagi semesta
memisahkan kita. Agar segala yang membuatmu cemas dan ragu bisa tiada.
Pada awal mengetahui kalau boy
candra akan menerbitkan buku baru, tebakan saya akan mirip-mirip seperti buku
senja hujan atau sebuah melupakan karena judulnya yang mirip-mirip seperti itu.
Tapi ternyata saya dibuat terkecoh dengan judulnya “Cinta Paling Rumit”. Buku
ini gak melulu tentang cinta anak remaja yang terpendam, bertepuk sebelah
tangan, dan semacamnya yang biasa dibahas penulis. Kali ini beda! Saya saja
kaget dibuatnya, apalagi kamu
Oke, sebelumnya harus dijelaskan terlebih dahulu bahwa buku
ini bukan novel atau kumpulan tulisan-tulisan puitis ala boy candra. Buku ini
adalah kumpulan cerpen tentang cinta. Lho? katanya gak melulu tentang cinta.
Iya bentar dulu, cinta disini diartikan oleh penulis lebih luas lagi. Ada cinta
kepada orang tua, idealisme, impian, keadilan, dll.
Cerpen pertama yang dinamakan sama seperti judul buku, “Cinta
Paling Rumit”, memang temanya tentang cinta pada umumnya. Si A suka sama si B
tapi si B gak sadar dan malah suka sama si C dan ternyata ada si D yang
diam-diam juga suka sama si A. Kebayang teorinya? hehe Nah, cerpen selanjutnya
mulai lagi bergeser. Dan ini yang mulai membuat saya terkejut dan semakin
menikmati tema segar yang ditawarkan penulis. Lembar demi lembar saya lahap
tanpa jeda dan saya semakin suka dengan tema-tema yang ditawarkan. Benar-benar
kekinian! Ada isu politik, minat pembaca di indonesia, royalti penulis, hingga
yang paling ekstrem tentang seseorang yang bunuh diri karena patah hati dan
divideokan. Wow!!! sungguh-sungguh saya dibuat menggeleng-gelengkan kepala.
Sepertinya penulis mulai merasa harus bereksplorasi dengan tema yang lain. Dan
ini yang membuat saya makin memfavoritkan penulis ini.
Kalimat demi kalimat yang ditulis boy candra berhasil membuat
saya hanyut dalam keindahannya dan penggambarannya yang begitu nyata. Jujur
saja, saya agak kecewa dengan novel “Seperti Hujan Yang Turun Ke Bumi” karena
kalimat-kalimat yang ditawarkan lebih menekankan puitisnya dibanding pengolahan
emosi pembacanya dan konfliknya pun terkesan datar. Nah disini, sudah
berkembang gaya tulisannya, alur konflik yang kompleks, twist ending dan saya
mulai merasakan emosi yang kuat ketika membacanya. Bahkan, ada yang mampu
berhasil membuat saya bergidik ngeri sekaligus ngilu dengan penggambaran bunuh
diri di cerpen “Ashiran Munak Penulis Yang Mati Bunuh Diri Itu Adalah
Kekasihku”.
Dan, cerpen terbaik dari yang paling baik di buku Cinta
Paling Rumit ini adalah “Di Kedai Kopi Cepat Saji Ibu Kota Itu”. Menurut saya
cerpen ini sangat indah dan menonjok sekali alurnya. Diawali dengan kalimat
puitis dan diakhiri pula dengan kalimat puitis. Emosi yang dihadirkan begitu
kuat sehingga saya merasakan apa yang dirasakan tokoh di cerpen itu. Cerpen ini
juga membawa tema patah hati, sahabat baik, orang tua yang selalu mendukung dan
impian yang harus selalu dikejar. Perasaan pun diaduk-aduk di cerpen ini. Keren
lah pokonya! ^^
Di buku cinta paling rumit ini ada beberapa cerpen absurd
dengan imajinasi liar yang tak akan masuk logika. Misalnya ada “Kisah Gagak dan
Ayam Hutan” yang bercerita tentang negara ayam hutan yang mulai dikuasai oleh
kaum pendatang si Gagak, lalu ada juga “Hantu” yang bercerita tentang seseorang
yang cinta sama hantu, selanjutnya ada “Dia yang Dilahirkan dari Kesedihan”
yang bercerita tentang perempuan patah hati yang bisa melahirkan ular. Jujur
aja, saat menyelesaikan cerpen-cerpen itu saya berkata dalam hati “Apaan sih?”
sambil ketawa ngakak. wkwkwkwk Saking gak nyangkanya seorang boy candra bisa
membuat cerita seperti ini.
Penasaran selengkapnya? Download
linknya ada di bawah ini :
Download Cinta Paling Rumit - Boy Candra